Isu Pemekaran Jatim, LaNyalla : Harus Melalui Prosedur dan Kajian Matang
JakCityNews (Surabaya) – Isu pemekaran daerah di Jawa Timur, mendapat tanggapan Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.
Dalam kabar yang beredar, ada tiga wilayah otonom baru di Jawa Timur, yakni Provinsi Madura, Mataraman, dan Blambangan.
“Sebagaimana disampaikan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri, Benny Irwan, rencana pemekaran daerah atau DOB di wilayah Jatim masih sebatas isu. Karena pemekaran ini dalam status moratorium,” tuturnya.
Senator asal Jawa Timur itu menyampaikan, pemekaran daerah memiliki prosedur dan mekanisme yang cukup panjang.
Baca juga :
- Putra TNI AU Electric dan DPUPR Petik Kemenangan Pertama
- Putri Bank Jatim dan Rajawali O2C Menangkan Laga Perdana
- Putri Bank Jatim dan PLN Awali Putaran Reguler Kedua di Bojonegoro
- Rayakan Ultah ke-35, IKBA 53-89 Kembali Gelar Gathering Event
- LavAni Buka Peluang, Perumda Petik Kemenangan Pertama
“Calon DOB harus memiliki potensi SDM, SDA, sumber ekonomi yang memadai dan cukup sehingga setelah mandiri atau lepas dari daerah induknya DOB tersebut kuat dan mampu membawa kesejahteraan bagi warganya,” katanya.
LaNyalla juga mengingatkan jika pengajuan DOB atau pemekaran, tujuannya bukan untuk mendapatkan jabatan.
LaNyalla menegaskan, pemekaran memiliki tujuan mulia untuk mensejahterakan masyarakat.
“Serta membawa masyarakat mandiri dan tidak bergantung dan bahkan demi untuk pengembangan wilayah menjadi lebih maju dan beradab,” katanya.(Bas/Gatt)