Sylviana Murni Apresiasi Pemprov DKI, Keruk Kali Mampang Rampung 100 Persen

JakCityNews (Jakarta) – Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sylviana Murni mengapresiasi pengerukan Kali Mampang segmen Jalan Pondok Jaya X, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang telah rampung 100 persen.
Sylvi mengatakan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bersama seluruh jajaran, khususnya Dinas Sumber Daya Air sudah melakukan kerja luar biasa untuk upaya mengatasi genangan dan banjir, termasuk di Kali Mampang.
“Sangat patut diapresiasi, pengerukan Kali Mampang yang sudah berjalan. Pemprov DKI sudah bekerja dengan baik dalam upaya mengatasi banjir sesuai dengan RPJMD,” ujar Sylvi yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komite III DPD RI, Senin (21/2/2022).
Sylvi menjelaskan, berbagai upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta seperti memperbanyak daerah resapan air, membangun polder, pengerukan kali sungai, embung dan waduk hingga Gerebek Lumpur memang menjadi upaya yang bisa dilakukan untuk mencegah banjir.
“Saya optimistis pasti akan ada solusi dengan pelibatan seluruh pemangku kepentingan, khususnya yang saya sebut tiga pilar yakni pemerintah, baik pusat mupun daerah, kemudian swasta dan terakhir masyarakat. Nanti akan step by step terselesaikan,” terangnya.
Baca juga :
- Di Peluncuran IETF, PLN Dapatkan Dukungan Hibah senilai 6,5 Juta Euro dari EU dan AFD
- Penuhi Kebutuhan Pelanggan, PLN Sukses Tambah Jumlah SPKLU hingga 299% di Seluruh Indonesia Sepanjang 2024
- Menang Dramatis Lawan Gresik Petrokimia, Jakarta Electric PLN Berpeluang Masuk Final Four_PLN Mobile Proliga 2025
- PLN Mobile Proliga 2025: Akhirnya, Yogya Falcons Mendapatkan Satu Set Saat Menghadapi Bandung bjb
- PLN Mobile Proliga 2025: Electric Buka Peluang ke Final Four Usai Kalahkan Petrokimia
Menurutnya, Jakarta tidak bisa sendiri mengatasi persoalan banjir yang disebabkan tingginya debit air dari wilayah hulu.
“Perlu kerja sama Jabodetabekjur mengatasi banjir ini. Bayangkan kalau waduk di luar itu sampai 100 hektare, akan sangat besar pengurangan banjir,” paparnya.
Ia berharap, penanganan persoalan banjir jangan sampai dipolitisasi. “Ayo bareng-bareng kita berkolaborasi,” tuturnya.
Ia menambahkan, tidak kalah penting dalam upaya mengatasi banjir adalah peran serta masyarakat.
“Sosialisasi kepada masyarakat tidak boleh berhenti, jangan mengokupasi daerah aliran sungai dan membuang sampah sembarangan,” tandasnya. (Bas)