LaNyalla Minta Kepala Daerah Serius Respon Laporan Mafia Bansos

JakCityNews (Surabaya) – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta kepala daerah merespon serius laporan warga mengenai dugaan mafia bantuan sosial.
Di Surabaya, masyarakat penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) diwajibkan membeli barang di toko/warung tertentu. Jika tidak ikuti arahan, diancam ke depannya bakal dicoret dari daftar penerima.
“Saya sangat sesalkan hal itu. Sebab, di tengah kesusahan masyarakat masih ada saja yang berprilaku serakah. Tak seharusnya warga kurang mampu penerima bantuan dimanfaatkan untuk obyek mengeruk keuntungan,” tukas LaNyalla, Minggu (6/3/2022).
Beruntung hal tersebut berhasil dibongkar Walikota Surabaya, Eri Cahyadi. LaNyalla pun memberikan apresiasi.
“Saya minta kasus mafia bansos ini diusut lebih jauh lagi. Bisa jadi masih ada keterkaitan dengan mafia-mafia di daerah lain. Makanya kepala daerah di tempat lain juga harus memerhatikan modus seperti ini,” ucap LaNyalla yang sedang reses di Jawa Timur.
Baca juga :
- PLN Terus Jalin Kolaborasi Global, Kembangkan Energi Hidro di Indonesia
- PLN Mobile Proliga 2025: Bhayangkara Presisi Tundukkan Samator
- PLN Mobile Proliga 2025: Pertamina Kalahkan Electric PLN di Awal Laga Final Four
- Rekrut Bintang Voli Amerika, Jakarta Electric PLN Optimis Hadapi Final Four PLN Mobile Proliga 2025
- Wujudkan Swasembada Energi, PLN Akselerasi Pengembangan Hidrogen di Tanah Air
LaNyalla menyorot modus operandi para mafia, yakni penerima bantuan diwajibkan membeli sembako dengan sistem paketan di warung yang sudah ditunjuk. Hal ini justru bisa menganggu pemulihan ekonomi.
“Seharusnya para penerima bansos membelanjakan uangnya di warung manapun, sehingga terjadi transaksi dan pergerakan ekonomi. Kalau harus ke satu tempat, artinya pergerakan ekonomi dikuasai sekelompok orang dan ini sangat berbahaya,” papar dia lagi.
Kepada warga masyarakat dimanapun, LaNyalla mengimbau untuk tidak segan melapor jika mengalami hal yang sama.
“Sekali lagi saya minta para kepala daerah untuk menindaklanjuti laporan warganya dan libatkan juga aparat berwajib,” tuturnya. (Bas/Gatt)