Konsolidasi Partai di NTB, Puan Minta Kader Solid Agar PDIP Bisa Hattrick Menang Pemilu

Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menghadiri konsolidasi partai di NTB.

JakCityNews (NTB) – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani menghadiri konsolidasi partai di NTB. Ia pun meminta kader untuk solid memenangkan PDIP di Pemilu 2024.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam Rapat Koordinasi dan Pengarahan Pemenangan Pemilu 2024 dengan DPD dan DPC PDIP se-NTB di Kantor DPD PDIP NTB, Mataram, Sabtu (27/8/2022).

Kehadiran Puan sendiri disambut meriah kader PDIP NTB. Ratusan kader PDIP memadati kantor DPD PDIP NTB mulai dari lantai 1 hingga ke tempat pertemuan di lantai 2. Puan hadir didampingi oleh Ketua DPP PDIP yang juga Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah.

Menurut Puan, kehadirannya memberi arahan dalam acara konsolidasi partai daerah adalah atas perintah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

“Saya muter Indonesia termasuk ke NTB ini atas izin dan penugasan Bu ketua umum,” kata Puan.

Perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu pun menyinggung soal peran Proklamator RI Bung Karno dalam sejarah PDIP. Selain mendapat tugas partai, menurut Puan, ia juga mendapat tugas sebagai bagian dari keluarga Bung Karno.

“PDIP tidak mungkin lepas dari Bung Karno. Jadi kalau mewakili keluarga Bung Karno ya saya ditugasin. Jadi selain wakili DPP, saya representasi keluarga, saya yang ditugaskan,” tuturnya.

Puan mengatakan, konsolidasi partai diperlukan untuk menyolidkan para kader. Apalagi tahapan Pemilu 2024 sudah resmi dimulai.

“Merapatkan barisan biar tidak ada yang ke kanan atau ke kiri. Jelang 2024, harus merapatkan. Harus tegak lurus, jangan sampai seperti ayam kehilangan induk,” ungkap Puan.

Lebih lanjut, Puan mengatakan bagaimana ia berjuang dalam politik sejak dari bawah. Ia menceritakan pengalamannya kampanye saat pertama kali memutuskan maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) di tahun 2009.

“Berangkat jam 08.00 pagi masuk-masuk rumah warga, pulang ke posko jam 02.00 pagi. Setiap hari. Jadi saya di PDI Perjuangan ini tidak tiba-tiba tapi saya mengikuti seluruh sejarah partai ini,” ungkap Puan.

“Kalau ingin mengetahui nafas PDI Perjuangan ya harus turun ke lapangan,” sambung mantan Menko PMK itu.

Oleh karenanya, Puan mengajak kader PDIP NTB untuk meraih hattrick kemenangan di Pemilu. Ia juga mengingatkan agar kader PDIP menghindari konflik internal, khususnya saat Pileg dan Pilkada.

“Jadi harus solid. Saya tidak mau mendengar ada lagi berantem antar kita. Ini biasa menjelang Pilkada berantem terus. Kita fokus dulu memenangkan Pileg dan Pilpres. Kalau menang ya lebih mudah memenangkan pilkada,” tegas Puan.

“Jadi siapkan dari sekarang. Harus rajin turun ke lapangan. Rakyat itu seneng disapa. Jangan nggak pernah kerja untuk partai, nggak pernah gotong royong memenangkan partai tapi minta rekomendasi pilkada,” sambungnya.

Menurut Puan, diperlukan gotong royong semua struktur partai untuk memenangkan Pileg dan Pilpres tiga kali berturut-turut. Ia juga meminta tiga pilar partai untuk memiliki irama gerakan yang sama, satu pemahaman dan satu tujuan.

“Kita semua kalau mau membawa PDI Perjuangan menang hattrick maka harus gotong royong, gotong royong, dan gotong royong,” tutup Puan. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.