Soroti RAPBN 2024, Pemerintah Belum Manfaatkan Bonus Demografi

Foto : Ist

JakCityNews (Jakarta) — Wakil Ketua Banggar DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal (PKB) menilai banyak problem yang harus diselesaikan dalam APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Termasuk target pembangunan SDM dan Bonus Demografi yang belum teracapai.

Sejak tahun 2012 sudah mendapat Bunus Demografi, namun belum begitu dimanfaatkan. Sehingga demam terhadap market SDM tidak terproyeksikan dan RPJM (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) 2024 belum ada program pemerintah secara riil bisa memanfaatkan Bonus Demografi.

“Kelihatannya di skema anggaran terkait pendidikan juga penguatan SDM, masih banyak hal yang fungsi fungsi pendidikan tidak sesuai dengan sasaran, ” ujar Cucun Syamsurijal dalam diskusi Forum Legislasi bertema ‘Mengupas RAPBN 2024’ yang diselenggarakan di Gedung Nusantara III, DPR RI, Senayan, Jakarta pada Selasa (22/8/2023).

Anggota Badan Anggaran DPR RI Netty Prasetiyani mengingatkan pemerintah untuk menentukan skala prioritas dalam penggunaan anggaran belanja berdasarkan kebutuhan masyarakat. Hal tersebut diungkapkannya lantaran masih banyak target yang perlu direalisasikan, terutama yang berkaitan langsung dengan pembangunan SDM.

“Banyak PR kita terkait prioritas nasional yang sering diulang oleh Pak Jokowi yaitu membangun SDM yang unggul dan berdaya saing, ” ujar Netty.

Politisi PKS ini lantas dengan gambang memberikan contoh pembangunan IKN sebagai belanja negara yang membutuhkan anggaran besar. Ia pun mengaitkan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran yang kemudian juga terhubung dengan kondisi pendidikan.

“Pembangunan infrastruktur, khususnya IKN, membutuhkan anggaran besar, harus kita kaitkan angka kemiskinan, termasuk juga pengangguran. Pengangguran kita 60 persen diisi warga berpendidikan rendah. Ini harus menjadi catatan penting pada awal pembahasan anggaran 2024 yang sudah dimulai sejak pekan lalu,” katanya.

Dalam pidato Presiden RI pada Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya di Rapat Paripurna DPR RI 16 Agustus 2023 silam, tertuang bahwa realisasi arah kebijakan RAPBN 2024 yaitu ‘Mempercepat Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan’.

“Terwujudnya transformasi ekonomi, kebangkinan ekonomi dan ketahanan ekonomi bertumpu pada SDM, ” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.