Legislator PAN Dorong Pemerintah Segera Tetapkan Kepala OIKN Definitif

Anggota DPR RI Guspardi Gaus (Dok.DPR )

JakCityNews (Jakarta) –Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mendorong pemerintah segera menetapkan Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN definitif. Ia menilai proyek yang berlokasi di Penajam Paser Utara itu telah menjadi obsesi Presiden Jokowi untuk menjadikan IKN sebagai Ibu Kota Negara yang baru yang telah diatur dan ditetapkan oleh undang-undang.

“Penunjukkan pejabat definitif sangat penting guna menjaga kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara, serta penyelenggaraan pemerintahan daerah khusus IKN bisa berjalan lancar,” kata Guspardi, Kamis (6/6/2024).

Menurutnya, tugas OIKN tidak ringan dan tanggung jawabnya amat banyak dalam rangka menyiapkan perpindahan ibu kota. Meskipun Presiden sudah menunjuk Menteri PUPR dan Wakil Menteri ATR/BPN sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua dan Wakil Ketua OIKN. “Tapi kan Pak Basuki dan Pak Raja Juli punya tugas sendiri sebagai pembantu Presiden,” kata Politikus PAN itu.

Legislator asal Sumatera Barat itu menjelaskan, Presiden Jokowi perlu segera menetapkan pejabat definitif, agar tidak ada tumpang tindih dan beban tugas berlebih yang dimiliki oleh pejabat menteri, yang juga harus merangkap sebagai Plt OIKN.

“Jangan sampai nanti Pak Bas dan Pak Raja Juli Antoni malah tidak fokus dengan tugas yang sesungguhnya. Di PUPR gak optimal, di ATR/BPN gak optimal. Demikian juga saat melaksanakan tugas sebagai Plt., tidak optimal semuanya. Apalagi Kepala dan Wakil Kepala OIKN merupakan figur sentral dalam melakukan prosesi pembangunan IKN, ” ujarnya.

Dalam memilih pejabat definitif OIKN, Guspardi menekankan agar Presiden memilih pengganti Kepala OIKN yang memiliki kriteria yang punya reputasi dan kepakaran seperti pejabat sebelumnya, syukur-syukur bisa lebih. Dan perlu juga memastikan target yang diberikan dalam percepatan pembangunan IKN lebih realistis.

“Pembangunan IKN yang realistis, akan membantu kalkulasi kepastian para investor. “Dari pada ditarget semua cepat tetapi di lapangan banyak kendala, lebih baik realistis karena IKN dibangun untuk jangka panjang, ” katanya. (gsu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.