SiCantik Diyakini Mampu Percantik Reputasi Setjen DPR RI

Deklarasi dan Sosialisasi 21 Ouput Kunci Hasil Kolaborasi Pembangunan Fraud Control Plan Berbasis  SiCantiK (Sistem Pencegahan Tindak Pidana Korupsi)’ di Jakarta, Jumat (17/11/2023). Foto : Ist

JakCityNews (Jakarta) – Berbagai kalangan pejabat pemerintah kembali memberikan dukungan dan apresiasi terhadap inovasi Fraud Control Plan (FCP) Berbasis SiCantiK (Sistem Pencegahan Tindak Pidana Korupsi)’ yang dikembangkan oleh Inspektur II Setjen DPR RI, Dr.Hj.Furcony Putri Syakura, SH,MH,MKn.

Dukungan atau testimoni tersebut mengemuka dalam acara ‘Deklarasi dan Sosialisasi 21 Ouput Kunci Hasil Kolaborasi Pembangunan Fraud Control Plan Berbasis SiCantiK (Sistem Pencegahan Tindak Pidana Korupsi)’ di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Tenaga Ahli Survei Penilaian Integritas (SPI Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Eka Hateyaningsih mengatakan SiCantiK dapat menjadi tindak lanjut hasil SPI KPK Tahun 2022. Sebelum adanya SiCantik up date tahun 2022 jumlah target responden internal : 291 orang. Namun setelah adanya SiCantik target meningkat menjadi 422 orang responden.

Sedangkan untuk target eksternal tahun 2022 berjumlah 345 orang responden dan setelah adanya SiCAntiK menjadi 431 orang. Sementara eksper sebelum adanya SiCAntiK ditargetkan sebanyak 16 responden dan bertambah menjadi 18 orang responden setelah adanya SiCantiK

“KPK memberikan apresiasi Ittama khususnya sang inovator, Bu Furcony Putri Syakura. Kata kuncinya, capaian yang diperoleh bukan serta merta dari KPK, namun dari Inspektorat sebagai PIC dan mitra dari KPK untuk SPI, ” ujar Eka Hateyaningsih T.

Apresiasi senada dikatakan oleh Widyaiswara Pusdiklatwas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Triwibowo, SE,MSi,CA,CPMA,CBDA. Ia menilai SiCantiK memiliki kerangka baik dan teruji sesuai yang digunakan Pemerintah Australia, yang selama ini diadopsi oleh BPKP.

Ia juga memuji output SiCantiK sudah mampu menghasilkan Fraud Risk Register, yang merupakan tantangan berat dalam Fraud Control Plan karena memiliki filosofi keikhlasan dan ketulusan dari unit kerja yang mencantumkan Fraud Risk Register tersebut. “Dengan adanya SiCantiK seharusnya kita dapat mengenal simtom/gejala dari indikasi korupsi, ” ujar Tri Wibowo.

Sementara Burhanuddin, Ak., M.E. Widyaiswara Muda BPKP berharap SiCantiK dapat membawa Setjen DPR RI dapat bersih dari risiko korupsi dan mampu mempercantik reputasi Setjen DPR RI. “SiCantik perlu diberikan ‘ruh’ dalam rangka membawa Setjen DPR RI untuk memiliki nuansa anti korupsi dan membudayakan budaya bersih melalui ‘Tone at the Top’, ” katanya.

“Kami berharap Satgas SiCantiK dapat bertugas mengawal pengelolaan keuangan Setjen DPR RI agar lebih baik lagi, transparan dan akuntabel ” Widyaiswara Ahli Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr Ir Suseno, MM.(gsu)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.