GKSB DPR RI Berharap Banyak Turis Jepang Kunjungi Indonesia
JakCityNews (Jakarta)-Ketua Grup Kerja Sama Bersama (GKSB) DPR RI-Jepang Puti Guntur Soekarno berharap lebih banyak wisatawan Jepang mengunjungi dan belajar lebih budaya tradisi Indonesia. Harapan tersebut disebabkan selain perdagangan dan investasi, pariwisata juga merupakan salah satu strategi untuk mendorong pembangunan ekonomi.
Terlebih kata Puti, Indonesia memiliki lima destinasi Super Prioritas Indonesia seperti Danau Toba di Sumatera Utara; Borobudur di Jawa Tengah; Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Likupang di Sulawesi Utara.
“Jepang memiliki banyak jumlah turis yang cukup besar untuk datang ke Indonesia. Tapi memang sekarang sedang perlahan lahan, sejak covid sedang berusaha meningkatkan kembali masuknya turis Jepang ke Indonesia, ” ujar Puti usai pertemuan bilateral dengan Dubes Jepang Masaki Yasushi di Ruang Dubes, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (25/3/2024).
Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini, Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI melalui GKSB DPR RI-Parlemen Jepang juga mendukung adanya peningkatan kunjungan turis-turis dari Indonesia yang datang ke Jepang sebagaimana diharapkan oleh Duta Besar Jepang Untuk Indonesia Masaki Yasushi.
“Dubes (Jepang) ingin juga meningkatkan kehadiran turis-turis dari Indonesia yang datang ke Jepang. Karena Jepang sekarang sedang meningkatkan pariwisatanya sebagai salah satu modal devisa negara, maka Pak Dubes juga menginginkan bahwa Indonesia juga bisa meningkatkan jumlah turis yang datang ke Jepang, ” kata Puti.
Termasuk, yakni green tourism seperti yang sudah dibicarakan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam pertemuan dengan Komisaris Japan Tourism Agency, Ichiro Takahashi di Kantor Japan Tourism Agency di Jepang pada Senin (4/3/2024) beberapa waktu lalu.
Indonesia dan Jepang telah menjalin kerja sama di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dengan tujuan meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke kedua negara tersebut. Bahkan Jepang melakukan outbond yang bagus melalui implementasi green tourism dan community based tourism.
“GKSB berharap dapat menjajaki lebih jauh dan memperkuat kerja sama kota kembar. Kedua negara telah menjalin kerja sama dalam bidang ini, termasuk antara Jakarta dan Tokyo serta Surabaya dan Kochi, ” ujar Puti. (gsu)