Pondok Pesantren Salafiyah  Bakal  Mendapat  Ijazah Pendidikan Kesetaraan  

Workshop penyusun Naskah Ijazah Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah. (ist)

JakCityNews (Jakarta) –  Pondok Pesantren Kementerian Agama  dan Direktorat Pendidikan Diniyah menyusun Naskah Ijazah Pendidikan Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PK-PPS).

Kemenag Waryono Abdul Ghofur  menyatakan,  penyusunan naskah ijazah pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah ini untuk menuntaskan problem terkait akses para alumni dalam melanjutkan pendidikan formal yang lebih tinggi.

“Teman-teman FK-PKPPS perlu melakukan konsolidasi atau silaturahmi kepada Kankemenag Kab/Kota dalam rangka menyosialisasikan naskah ijazah yang telah disusun sesuai standar nasional,” tegas Waryono di Jakarta, Selasa (8/3/2022). 

Menurut Waryono, penyusunan naskah ijazah pendidikan kesetaraan pondok pesantren salafiyah merupakan standardisasi   terhadap ijazah pendidikan kesetaraan. Di dalamnya memuat logo kenegaraan seperti lambang garuda.

Baca juga :

Pada kesempatan yang sama, Kasubdit Pendidikan Kesetaran DIT-PD Pontren Rahmawati mengatakan,   ijazah tahun ini diberikan kepada santri yang telah menyelesaikan Ujian Pendidikan Kesetaraan sesuai dengan Daftar Nominasi Tetap EMIS Pendidikan Islam.  

“Diharapkan tersusun juknis naskah ijazah pendidikan kesetaraan pondok pesantren salafiyah yang dapat dijadikan acuan bagi penyelenggara pendidikan kesetaraan pada pondok pesantren salafiyah dalam penulisan ijazah,” ujar Rahmawati.

Seperti dilansir dari web resmi kemenag, workshop  berlangsung dua hari, 7 – 8 Maret 2022, dan  menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Fauzi Eko Pranyono sebagai Koordinator Kesetaraan Kemdikbud, Abdul Majid Muslim sebagai Ketua Umum DPP FK-PKPPS (Forum Komunikasi Pendidikan Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiyah), Aprilia Sakti sebagai Sekum DPP FK-PKPPS dan Adi Saputra sebagai Ketua Pokja FK-PKPPS Wilayah DKI Jakarta. (Gatt)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.