DPD RI Asal Aceh : PLN Aceh Jangan Padamkan Listrik Selama Ramadan
JakCityNews (Banda Aceh) – Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, meminta kepada jajaran PLN di Aceh untuk memberikan pelayanan optimal, dengan tidak sering memadamkan listrik di Aceh kepada warga jelang pelaksanaan ibadah puasa Ramadhan 2022 Masehi.
“Jangan sampai listrik sering padam jelang Ramadan. Kebiasaan buruk di Aceh, selama Ramadan listrik sering padam, padahal aktivitas di malam hari semakin banyak selama puasa,” kata pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini.
Syech Fadhil meminta PLN Aceh untuk segera merespon keluhan warga di Tampur Paloh.
“Belum lagi kita mendapat laporan, bahwa di Desa Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, pemadaman listrik sudah berlangsung hampir satu bulan lebih dan tak kunjung diperbaiki. PLN Aceh harusnya segera merespon hal ini. Kasihan warga di Tampur Paloh yang hidup tanpa penerangan, apalagi sebentar lagi menyambut bulan suci Ramadan,” kata politisi yang dekat dengan dayah di Aceh ini.
Baca juga :
- Lantik 327 Pejabat Kementerian ATR/BPN, Menteri AHY Harapkan Pejabat yang Dilantik Berikan Dampak Terbaik bagi Institusi dan Masyarakat
- Kepala Desa Kedung Pengawas Lantik Karang Taruna RW 11 Pondok Afi
- Ikuti Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Menteri AHY Komitmen Tuntaskan Program PTSL, Reforma Agraria, dan Pemberantasan Mafia Tanah
- Jelang Sidang Kabinet Paripurna di IKN, Menteri AHY Siapkan Baseline Program Pertanahan dan Tata Ruang untuk Transisi Kepemimpinan
- Aksi Cemerlang Maartin Paes Bawa Timnas Indonesia Tahan Imbang Australia
Sebelumnya diberitakan, warga Tampur Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur, mengeluh soal pemadaman listrik di daerah mereka. Pasalnya, listrik padam sudah lebih dari sebulan dan tak ada respon apapun dari pihak PLN untuk memperbaiki persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di pedalaman Aceh Timur ini.
Hal ini disampaikan oleh sejumlah warga di Tampur Paloh kepada wartawan, Selasa 1 Maret 2022.
“Meski mereka tinggal di pedalaman, mereka juga warga Aceh,“ kata politisi muda alumni Al Azhar Kairo Mesir ini. (Bas/Gatt)